Laman

Selasa, 25 Juni 2013

Belajar Berbisnis..!


“Kerja 15 jam sehari, tapi masalahnya, gaji cuma cukup sampai tanggal 15”

“Tanggap tua: pagi, siang, malam, makannya mie instan”

“Week end, minum kopi harga 40 ribu di kafe. Minumnya dikit-dikit biar sampai sore bisa wifi-an gratis”

Pernah dengar percakapan diatas? Itu penggalan iklan provider “3”. Diujung iklan, ditutup dengan dialog “Jadi orang gede itu enak, tapi pusing”. Iklan itu ada betulnya. Orang dewasa sudah banyak tanggungjawabnya. Penghasilan sudah harus dibagi-bagi dengan banyak keperluan seperti makan minum pakaian, ditambah cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan asurani, cicilan investasi, tabungan haji, tabungan nikah. Kalau hanya bertopang di gaji pokok bulanan mana cukup?!

Ini kemudian yang memacu kita untuk bekerja lebih giat. Seorang pengusaha berusaha memperbesar usahanya dengan menambah jumlah pinjaman di bank untuk pengembangan. Seorang guru mengambil les private, begitu pun karyawan mulai berfikir kreatif, jualan Tupperware, Mukena atau menjadi agen asuransi sebagai side job.

Apakah salah? Tidak! Islam mengajarkan “kejarlah dunia, seolah-olah engkau akan hidup selamanya” tapi juga harus seimbang dengan kebutuhan nurani “kejarlah akhirat, seolah-olah engkau mati esok”. Keseimbangan itu penting. Bukan hanya untuk menghindari celaka, tetapi juga sebagai bentuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yaitu rasa keadilan. Dalam mengendarai sepeda, jika tidak seimbang maka akan jatuh. Sebuah keputusan dipengadilan jika tidak seimbang akan melanggar keadilan.

Contoh lain dari ajaran keadilan adalah sebuah doa yang artinya ;“baik di dunia (hidup layak), baik pula di akhirat (surga)”. Saya fikir, kedua hal ini saling berkaitan. Apakah ada insan, yang hanya ingin hidup bahagia di dunia dan neraka di akhirat. Atau sebaliknya, makan susah, eksistensi tidak ada yang penting surga. Ibu saya pernah bilang jadilah orang, di dunia kita butuh harta. Ibadah juga gitu. Haji butuh uang. Sholat harus pakai mukena belinya pakai uang.

Saya fikir, betul ibu saya. Poin-nya apa? Kita disuruh kerja, usaha, jangan berpangku tangan, jangan jadi orang malas. Allah menciptakan malam untuk istirahat dan siang untuk engkau mencari pencaharian. Maka pergunakan itu.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran diatas, ditambah memang tuntutan hidup, mendorong saya untuk mengeksplor rizki Tuhan.

Bagaimana caranya? Saya ingin bisnis. Kecil-kecilan saja dulu. Maka saya ciptakan blog www.kreasibrosamala.blogspot.com Blog ini sudah mengudara. Responnya? Yakin pasti ada respon.

Ratusan artikel bisnis yang kita baca. Puluhan nasehat bisnis yang kita catat. Akan sia-sia jika tidak ada implementasi nyata. Buat apa terkagum-kagum dengan kesuksesan sebuah prodak jika tidak ada keinginan untuk sukses juga.

Yuk berbisnis, mulai dari yang kecil, dan lakukan sekarang!!




Tidak ada komentar: