Laman

Jumat, 16 Januari 2009

My heart burden be...

Teman, Keluarga, Pelajaran dan keinginan. Semuanya menjadi focus pikiran saya saat ini. Belakangan, selama ujian UAS semester 3, suasana bising selalu saya hindari. Galau, itu mungkin yang saya rasakan semuanya terasa berat saat itu. Keadaan teman yang tidak mengenakkan, mata kuliah yang bikin emosi, tugas seabrek, belum lagi kendala laptop yang error tiba-tiba. Takut menghadapi hari esok dengan pekerjaan yang belum pasti. Perasaan bersalah dan tidak berguna, serasa hantu yang terus mengikuti pikiran saya kemana pun saya pergi.

Dua hari yang lalu, teman lama saya menyapa malalui sms, sekedar menanyakan kabar, berbincang ringan dan menyenangkan. Cerita pun mengalir dari kami, balas balasan sms menanykan hal ini itu. Sampai pada saat saya merasa butuh untuk menceritakan apa yang menjadi beban saya saat ini. loe tuh bukan bego, kata dia. kalo sekarang loe belum berhasil, emang belum saatnya loe mendapat apa yang loe pengenin. y memang, tapi saya capek dengan semua ini. Capek dengan menunggu. Walau protes dalam hati, saya tetap mencerna maksud kata-kata teman saya. Dia betul, ini semua bukan karena saya bego, bukan karena saya tidak mampu. mungkin saja usaha saya yang kurang maksimal. Masih banyak yang harus saya pelajari dari kekurangan - kekurangan saya.

Meski sekarang saya belum puas dengan apa yang saya dapat. Gak selamanya kegagalan itu menyakitkan. Saatnya nanti ketika keberhasilan yang saya inginkan tercapai, saya akan tersadar bahwa semuanya muncul dari kesalahan. Kesalahan yang menyentil saya dari keteledoran dan mengembalikan saya kejalan yang lurus, jalan semangat.

Biarlah hidup ini mengalir dengan pasti, program hidup yang sudah direncanakan tak apa berbelok asal tetap terarah dan terkendali. Saat ini adalah waktu saya belajar dari semua kesalahan yangpernah saya perbuat. Terus semangat dan focus pada satu pencapaiian yang saya inginkan. Mala, semuanya akan menjadi indah pada waktunya. Lah... kaya lirik lagu.

Tidak ada komentar: