Laman

Jumat, 12 Februari 2010

Penyakit hati...

Awalnya begitu sulit menerima kenyataan ini, yang satu belum usai, kini datang lagi kabar yang membuat cemburu dihati. Lagi-lagi, saya harus menjernihkan hati, tidak mudah, namun jalan tunggal yang harus saya terima adalah mengobati luka hati yang masih begitu segar.

Obsesi intinya. Mengapa hidup menjadi begitu sulit diusia ini, mengapa semuanya menjadi tidak mudah, cemburu dan iri menjadi perkara yang sangat sukar untuk diatur. Saya tidak bisa menolak perkenalan dengan mereka, nyatanya sejauh ini, pertemuan itu yang membawa pada satu keadaan hati yang sangat buruk

Membangun kembali pun tidak akan serapih dahulu. Rasa dan fikiran yang semraut ini hanya akan membawa pada satu kedurhakaan besar kepada sang kuasa. Meratapi dan mempertanyakan di lisan dan di doa

Hati sering kali berkata menghibur diri, mengeluarkan berbagai kata bijak dan penyegar batin untuk mendapatkan oase itu. Meski tidak segera dapat memadamkan api dengki, cukup membantu mengurangi kobaran, selanjutnya perasaan baiklah yang terus memberi dorongan dan semangat bagi diri untuk tetap berjalan pada poros yang telah digariskan. Menjernihkan hati dengan segela penyakitnya yang mengotori

Inilah rupanya ujian saya, ujian menghadapi diri sendiri, jatuh bangun perasaan dan memungutnya kembali untuk diletakkan di tempat semula. Agar hidup bisa dinikmati, saya harus berjuang menekan semua perasaan itu. Berhenti menoleh dan menangis karena insan lain, berdiri di kaki ini untuk berjalan di dunia yang saya bangun.

Tidak akan ada habisnya jika terus menuruti iri hati, jalan bijak yang bisa diambil adalah terus berjalan di kehidupan yang saya terima saat ini. Menghadapi dan mengatasi semua onak duri, rasanya itu akan jauh lebih membawa saya pada hidup yang indah

Tidak ada komentar: