Laman

Selasa, 26 Agustus 2008

kegagalan??? aku sudah biasa untuk itu

aku layaknya anak manusia yang selalu berusaha mengejar impian
namun setiap kali langkah ini tersandung dengan kegagalan, y... layaknya anak bayi aku selalu menangis.

dari dulu hingga kini, obsesiku masih satu menjadi penulis yang handal.
sayangnya sampai sekarang aku masih belum bisa menggapai itu,
banyak kegagalan di bidang tulis menulis yang ku sandang.
mulai dari SMA dulu, setiap ada kegiatan perlombaan yang nyerempet-nyerempet tentang tulis menulis langsung ak ikuti ex: lomba karya tulis sekolah, lomba membuat esai, puluhan kali mengirim tulisan ke majalah sekolah. namun hasilnya menyedihkan juara harapan pun g dapet, puluhan tulisan gak nongol2 di majalah sekolah..

sedih, sedih banget... sampai sejenak aku berfikir di malam menjelang keberangkatan ku ke alam mimpi. mungkinkah aku terlalu memaksakan keinginan ini, keinginan menjadi penulis yang handal?! mungkin aku terlalu sombong membayangkan kelak menjadi seorang penulis, yang faktanya selalu gagal. aku memiliki keinginan namun tidak memiliki bakat, kata2 itu selalu menjadikan diri ini kambing hitam dari setiap kegagalan.

dream...... - esok paginya, 8 jam. panjang perjalanan tidur malamku.

tak terasa masa SMA harus ku akhiri.
hidup memang penuh pilihan. saatnya masuk kuliah aku di hadapkan dengan dua pilihan jurusan yang aku inginkan 1. informatika 2. komunikasi (berharap kelak bisa menjadi wartawan yang setiap harinya berkutat dengan simbol2 non verbal, padahal SMAnya selalu gagal, tulisan aja gk pernah di muat di majalah kampus)

berjam-jam bahkan berhari-hari aku selalu menimbang-nimbang jurusan apa yang harus aku ambil. informatika kah??? tapi aku ingin menjadi penulis. komunikasi kah?? tapi aku selalu gagal. sampai.... entah dimana aku melihat atau mendengar atau membaca sebuah pernyataan yang begini bunyinya "jika ingin sukses, 3 kuncinya:jujur, kerja keras dan punya mimpi" serasa kegerahan atas kebimbangan ini di banjiri air dari surga, sejuk, tenang ...

akhirnya aku berfikir. jika aku punya mimpi menjadi seorang penulis yang handal, jangan menyerah sebelum impian itu tercapai!!! semangaaaatt!!!!! km pasti bisa mala, pasti bisa!!!!!
singkat cerita... aku masuk di sebuah universitas, S1 Ilmu Komunikasi-

ternyata lagi-lagi hidup tak selamanya sesuai harapan...
sampai aku jenuh duduk di bangku kuliah, aku belum bisa menjadi seorang penulis. aku sadar bahwa aku tidak boleh hanya menunggu sampai datang seorang malaikat dan berkata "hey mala, tulisan mu bagus". oh my god... menggapai impian tidak seperti itu mala!!!!

lagi-lagi hati ini berontak, aku harus memperkenalkan tulisanku pada dunia bukan hanya untuk di konsumsi sendiri. menjadi penulis handal bukan hanya bagus menurut diri sendiri tapi bagus di mata orang banyak. aku harus melakukan sesuatu! tapi aku bingung, apa yg harus aku perbuat. suatu hari saat aku mendapat giliran mempresentasikan tugas kuliah, waktu itu tugasnya mempresentasikan tentang Deception Theory/ teori kebohongan. setelah semangat patriotismu mengerjakan tugas itu dan tidur sampai larut malam mempersiapkan semuanya. syukurlah aku mendapat apresiasi yang bagus dari dosen Mata Kuliah, sampai beliau menyarankan untuk membuat esai tentang apa yang telah aku presentasikan. aku bahagia, sangat bahagia. semangatku kembali membara untuk tetap mengejar mimpiku.

dengan tulus dan khusu aku membuat esai itu yang nantinya, rencananya akan di kirim ke salah satu media masa. tulisanku rampung juga. lagi2... gagal itu menyakitkan.. berhari2 ku tunggu kemunculan tulisan ku di media masa, tapi... tak kunjung ada.. - lagi2 gagal.. sudah lah... dont be sad. keesokannya, ada kompetisi karya tulis di kampus, dengan sisa2 kepercayaan diri aku mendaftar... ku kerjakan dengan tulus dan khusu. awalnya aku bahagia, karya tulisku lolos ke seleksi ke 2. seneng bgt, padahal itu semakin mendekati kegagalan ku. karya tulisku tereleminasi di babak final. kata apa yang pantas untuk itu GAGAL!!!!

hancur hatiku.... aku bingung, sedih, dan kembali menyalahkan diri terlalu memaksakan ingin menjadi penulis padahal gak ada kemampuan!! huaaaa... hiks.... hiks.... syebel, syebel, syebel...

-to be continue-

Tidak ada komentar: