Seperti apa masa depan?? semuanya masih misteri. Namun, masa depan bisa dilihat dengan harapan dan impian. Seperti mengarang dalam ingatan, mudah saja bagi otak untuk merancang kehidupan yang akan datang, membayangkan kemudian membuat skrip. Dalam satu jam draf massa depan sudah bisa di print out. Hidup sukses, dengan pekerjaan yang diinginkan, materi yang mencukupi, matang emosional dan spiritual, menjadi orang yang bermanfaat karena ilmu, menjelajah dunia karena pengetahuan
Nyatanya, kehidupan tidak semudah bayangan. Harapan dan impian tidak gampang untuk didapat. Ada banyak peluh yang harus dikeluarkan untuk mendapat kesuksesan. Malam ini, ketika rasa ngantuk tidak bisa membuat mata terpejam, menyadarkan saya akan peristiwa penting dua puluh satu tahun yang lalu, ketika si mala ini lahir untuk pertama kalinya, belajar menghirup udara di bumi. Menangis merasakan alam yang baru. Tanpa tahu apa dan siapa dirinya.
Kelamaan, waktu terus mengajari bayi mungil itu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, lingkungan di mana sekelilingnya banyak orang. Otak si bayi mulai dimasuki memori tentang keahlian hidup yang harus dimiliki. Kosakatan dan perkenalan nama menjadi pelajaran pertama yang diterima. Seperti chep, otak merekam semua, apa yang didengar dan apa yang dilihat. Mengenali sekitar dan belajar dari hal-hal yang dilarang dan dibolehkan orang tua
Ketika hari mulai menjauh dari hari kelahiran, ketika si bayi mulai beranjak menjadi seorang wanita dewasa. Program hidup mulai terancang sesuai keinginannya, bukan lagi ajaran dan pengaruh orang lain yang dipakai. Belajr dari apa yang saya lihat, saya rasakan dan saya anggap yang terbaik untuk saya, hal itu membentuk saya menjadi wanita yang ambisi dan bertanggungjawab terhadap rencana hidup. Masa depan saya, sudah terancang hari ini, apa yang saya inginkan sudah terdoa dalam hati. Hanya implementasinya yang saya tidak tahu, apakah kelak sesuai dengan rencana, atau malah membawa saya pada satu perjalanan hidup yang lainnya. Entahlah, apa yang terjadi berikutnya di masa depan, semua masih misteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar