Laman

Selasa, 04 Mei 2010

Masalah Menjadi Indah Setelahnya...

Mendengar dan menyaksikan kehidupan orang lain membuat saya merasa, bahwa semua pernah mengalami sedih dan gelisah. Menangis adalah saat batin tidak mampu menahan kesedihan, marah dan kecewa adalah saat hati tidak bisa menerima keadaan

Saya pernah mendapat pertanyaan bagaimana caranya untuk menjadi dewasa. Tersentak saya berfikir, jawaban apa yang harus diberi. Mengapa orang mencari arti kedewasaan saat mereka menghadapi kesulitan, mungkinkah mereka kira kedewasaan adalah sisi lain dari permasalahan. Bagi saya, kedewasaan merupakan proses yang didapat bersama masalah. Tanpa permasalahan kedewasaan tidak akan berkembang

Hari ini ingin berterimakasih atas sekolah kehidupan yang telah di beri sanga Maha Kuasa, berkat-Nya, saya belajar memahami dan menerima setiap kesulitan. Mendewasakan perasaan dengan tetesan air mata. Mungkin sudah ribuan tetes. Namun berkat itulah saya mampu menjadi wanita yang tidak lagi melihat perbedaan sekecil kuku kelingking

Jika jeli, setelah susah, sebenarnya ada pelajaran luar biasa yang bisa diambil. Seolah diatur dalam cerita, Sang Maha Kuasa akan mempertemukan kita pada kejadian lain yang menyadarkan bahwa masalah yang dahulunya terasa pahit berubah menjadi penuh hikmah, lalu kita mengerti bahwa kesedihan dan kesulitan adalah pondasi awal untuk mampu memandang hidup dengan bijaksana

Ada proses yang harus dijalani untuk menjadi individu yang baik, begitu pula keindahan dan kekurangan yang dimiliki seseorang akan muncul seiring kematangan mereka dalam melihat dan menapaki setiap kejadian. Dengan penuh pengertian pastinya.

Tidak ada komentar: