Belakang, hari yang saya lalui sungguh terasa berat, tekanan dan pemikiran ini tidak lekas menemukan jalan keluar. Mengambil sikap atau membiarkan? memilih yang mana juga sangat tidak mudah. Menunggu pengertian mereka, lama tidak saya terima.
Di satu sisi hak saya, sisi lain adalah mereka. Jika saja hati ini mampu untuk bertindak tega.. tapi nyatanya saya tidak mampu. Bersikap seperti ini juga tidaklah membuat saya tenang, mengambil tindakan untuk menjaga hak membuat saya tidak enak hati terhadap mereka.
Salahkan keputusan saya? tapi.. bukankah orang yang tidak punya rasa sungkan terhadap orang lain tidak baik? Saya ada rasa saat ingin sendiri, merenungi semu hidup yang sudah saya tempuh untuk menjadi yang lebih baik.
Tapi mengapa mereka tidak mengerti, tidakkah membaca situasi muka saya ini. Haruskah menunggu benar-benar marah baru tahu apa yang saya butuhkan. Untuk saya tidak mudah mengatakan jangan terhadap orang lain, tidak mudah menolak kedatangan mereka, meski badan sudah sangat butuh istirahat.
Saya tahu sifat ini bukan saya, sifat mau melelehkan diri sendiri demi menerangi orang lain, itu bukan saya. Saya sungguh tidak mampu melihat orang lain tidak lagi menghargai privasi saya. Hati ini menjadi lelah saat kebaikan mulai dinilai sebagai kebebasan. Saat apa yang saya punya mulai dirusuhkan karena sifat tidak tanggungjawab mereka. Tidak sanggup berdiri lama lagi.
Ini jadi tidak seimbang, saya terus berusaha bersikap baik. Memberi mereka maklum saat kondisi saya berantakan dibuatnya. Saya terus berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka, bahkan saya bisa lebih mempedulikan mereka dibanding keletihan saya.
Akhirnya, jika ini tidak berjalan seimbang.. saya tumbang juga.. Muak melihat mereka tidak berubah: terus ingin saya yang mengimbangi. Saya, adalah dijalan saya. Pemegang kendali terhadap semua apa yang saya punya. Mereka yang tidak bisa memberi ruang untuk menghargai saya, saya lepaskan.
Sekarang pertanyaan saya? siapa yang ketergantungan? Selamanya ingin orang lain yang berbuat baik? Tidak ada yang bisa bertahan lama tanpa keseimbangan. Bagi saya, saya bisa hidup dengan kaki saya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar