Ditengah semangat saya untuk
belajar bahasa inggris secara otodidak, yang mencapai angka 180 km/jam, batas
maksimal, ada saja orang yang kurang bertanggungjawab meremukkan semangat itu sampai menjadi abu. Sudah jadi abu masih ditiup
angin. Takutnya lenyap.
Saya ingat komentar itu yang
mengatakan “bahasa inggris anda seperti sampah, sehingga blog ini nampak
seperti sampah”. Naah looh.. siapa ini! Saya
tidak kenal dia! Tega sekali berkata begitu!
Sakit juga hati ini, tapi saya termasuk
pemegang faham “anjing menggonggong kafilah tetap berlalu”, biar saja dia
menyalak-nyalak, saya tetap jalan santai sambil makan es krim, sambil berfikir
juga: Mungkin dia ada benarnya. Terlalu banyak
grammer saya yang salah. i’ll check it.
TAPI.. siapakah dia?! - Saya tidak
pernah merasa berkunjung ke blog dia! Ia pun tidak masuk ke daftar follower
blog saya!
Setalah check cross check, rupa-rupanya
lelaki itu baru di blog. Postingannya baru satu, warna-warni, ia berbicara tentang
akulturasi, mungkin itu sebab mengapa teksnya begitu ceria. Full colour. Sebaris berwarna
hijau, baris kemudian merah, baris berikutnya kuning dan seterusnya.
Ya sudah.. lupakan komentar itu.
*********
Inilah dunia online, siapapun
yang sudah masuk kedalamnya tidak bisa lepas dari mata-mata para peselancar
dunia online, daan… tidak lepas pula dari tanggapan mereka. Ya begini ini-lah dunia Online: Bebas, lepas, terserah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar