Laman

Rabu, 27 Oktober 2010

Betapa ku Terlalu...

Berjuta wajah muncul di hati
Bayang semu, Sketsa semu
Diiringi kejadian autistic buatan sendiri
Berharap satu diantaranya adalah dia
Yang memilih aku dalam hidupnya

Ini rasa saat hati kembali teringat
Tentang perasaan yang kadang tenggelam terabaikan
Dan kadang muncul mengacaukan

Begini susunan kata yang bisa menggambarkan
Ada alur dan ada rasa ::

Beribu waktu berputar
tahunan umur meninggalkan
Wajarkah jika berdesakan
Karakter pendamping yang diinginkan
Hanya di otak, awang-awang, tanpa wujud yang dapat ditatap
Terpejam terlihat terang
Saat sadar semua hilang memburam

Mata membidik
Berbisik kedalam hati
Tentang dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, diaa
Siapapun yang dilihat mata istimewa
Di hati muncul harapan dan keinginan
Agar dia, dia, dia,dia,dia,dia,diaa bisa datang dan mengulurkan tangan
Tapi malang , ternyata hanya lewat
Datang sekali dan pergi untuk berlari tak kembali

Merasuk kecewa dan menyalahi dia,dia,dia,dia,dia,dia,dia.diaa
Mengesali orang karena tak berhasil
Pantaskah membenci
Sedang hanya diri yang melihat dan menatap
Padahal yang dipandang tak melirik apalagi merasani

Pedih kata yang menyedihkan
Berharap namun tak kunjung datang
Meminta hanya dalam hati
Yang dipinta tak menerima
Semua karena dia dia dia dia dia dia dia dia… puluhan dia
Sebentar melihat bukan memandang